PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bangka Belitung

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bangka Belitung

Sekretaris BSIP Lakukan Pendampingan dan Peninjauan CPCL Optimalisasi Lahan (OPLA) Rawa dan Pompanisasi di Kab. Bangka Selatan




Bangka Selatan- Minggu, 11 Maret 2024 Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA didampingi Kepala BB PSI Biogen, Arif Rahman, S.Pi., M. Sc., Ph.D bersama Kepala BSIP Babel dan staf Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Kep. Bangka Belitung melakukan pendampingan dan peninjauan secara langsung CPCL Optimalisasi Lahan (OPLA) Rawa dan Pompanisasi dalam upaya peningkatan produksi pertanian.  Kegiatan dilakukan dengan menelurusi areal pertanaman berdasarkan pemetaan Survei Investigasi dan Desain (SID). 

 

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan 1 dari 11 provinsi prioritas peningkatan PAT (Perluasan Areal Tanam) Nasional. Berdasarkan hasil tinjauan lapang, terdapat 500 ha OPLA di Desa Rias dengan kondisi eksisting seluas 100 ha dan rata-rata IP 0 s.d 100. Di Desa Serdang terdapat 200 ha OPLA dan di Desa Pergam terdapat 270 ha OPLA dengan realisasi PAT seluas 5 ha. 

 

Berdasarkan analisis lapang diketahui bahwa kondisi lahan yang tidak bisa ditanami disebabkan oleh faktor irigasi yang tidak memadai sehingga diperlukan normalisasi sungai, pembuatan tanggul, perbaikan JUT, perbaikan jaringan irigasi serta pompanisasi. Diharapkan, hasil analisis lapang ini dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan dalam rangka peningkatan PAT Nasional dengan target 2 juta ha lahan di waktu mendatang.